Meskipun dikenal dengan daerah penghasil karet dan kelapa sawit, ternyata Daerah Jambi juga memiliki produk perkebunan unggulan lainnya yaitu Kopi Ekselsa. Sejak beberapa tahun yang lalu Pemerintah telah berupaya mendukung perkembangan Kopi Ekselsa di Jambi, dukungan tersebut datang dari Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Pusat. Gubernur Jambi kala itu, H. Hasan Basri Agus jelas menegaskan dukungannya terhadap upaya pengembangan Kopi Ekselsa Jambi. Hal tersebut dikemukakannya dalam kegiatan Panen Kopi Ekselsa di Parit Lapis, Kelurahan Mekar Jaya, Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat pada pertengahan tahun 2012 lalu.
Didampingi oleh Bupati Tanjabbar dan Direktur Tanaman Rempah dan Penyegar Kementerian Pertanian Republik Indonesia, Gubernur Jambi melakukan panen Kopi Ekselsa di lahan milik masyarakat petani kopi di Parit lapis Kelurahan Mekar Jaya. Dalam sambutan dan arahannya, Gubernur H. Hasan Basri Agus menyatakan, bahwa Pemerintah Provinsi
Jambi dan Pemerintah Tanjabbar telah, sedang, berupaya lebih
lagi dalam mengembangkan Kopi Ekselsa. Selain pengelolaan teknis yang
lebih baik yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas Kopi,
gubernur juga menyatakan akan membantu mempromosikan Kopi Ekselsa,
dengan cara menjadikan Kopi Ekselsa sebagai minuman penyambut tamu di rumah dinas
gubernur Jambi.
Gubernur menghimbau agar masyarakat memiliki kemauan yang kuat untuk berusaha menekuni teknik pengelolaan Kopi Ekselsa, mulai dari pengolahan lahan, penanaman, perawatan, hingga menjadi sebuah produk Kopi Ekselsa. Gubernur juga meyakinkan masyarakat agar tetap memiliki kemauan yang kuat, untuk menghasilkan kualitas Kopi Ekselsa yang baik, sehingga memiliki pangsa pasar yang lebih luas, dan tentu nantinya akan berimbas pada peningkatan kesejahteraan petani Kopi Ekselsa Tanjabbar-Jambi.
Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian Republik Indonesia yang diwakili oleh Direktur Tanaman Rempah dan Penyegar Kementerian Pertanian saat itu, Ir. H. Azwar dalam sambutannya mengemukakan, Kopi Ekselsa punya cita rasa yang khas. Pemerintah pusat sangat mendukung pengembangan Kopi Ekselsa, itu terbukti dari bantuan bibit unggul Kopi Ekselsa untuk 200 hektar pada tahun 2012.
Bupati Tanjung Jabung Barat, H. Usman Ermulan dalam sambutannya mengungkapkan Kopi Ekselsa ini hanya ada di tiga provinsi di Indonesia, yakni di Kalimantan Barat, Jawa Barat, dan Jambi. "Dari ketiga provinsi tersebut, terbesar ada di Provinsi Jambi,". Ia juga menjelaskan beberapa keunggulan dari Kopi Ekselsa, antara lain :
Bantuan lainnya dari pemerintah dalam penembangan Kopi Ekselsa adalah bantuan pupuk untuk 200 hektar (dari dana APBD Provinsi Jambi) dan menjadikan 5 hektar untuk percontohan Kopi Ekselsa, dimana bibit dan pengolahannya dibantu oleh pemerintah. Ka-Din Perkebunan Provinsi Jambi tersebut juga berharap pelepasan varietas Kopi Ekselsa oleh Menteri Pertanian RI dan agar Kopi Ekselsa mendapatkan sertifikat indikasi geografis Kopi Ekselsa ini bisa mendapat sertifikat indikasi geografis.
Sumber : infojambi.com
Gubernur menghimbau agar masyarakat memiliki kemauan yang kuat untuk berusaha menekuni teknik pengelolaan Kopi Ekselsa, mulai dari pengolahan lahan, penanaman, perawatan, hingga menjadi sebuah produk Kopi Ekselsa. Gubernur juga meyakinkan masyarakat agar tetap memiliki kemauan yang kuat, untuk menghasilkan kualitas Kopi Ekselsa yang baik, sehingga memiliki pangsa pasar yang lebih luas, dan tentu nantinya akan berimbas pada peningkatan kesejahteraan petani Kopi Ekselsa Tanjabbar-Jambi.
Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian Republik Indonesia yang diwakili oleh Direktur Tanaman Rempah dan Penyegar Kementerian Pertanian saat itu, Ir. H. Azwar dalam sambutannya mengemukakan, Kopi Ekselsa punya cita rasa yang khas. Pemerintah pusat sangat mendukung pengembangan Kopi Ekselsa, itu terbukti dari bantuan bibit unggul Kopi Ekselsa untuk 200 hektar pada tahun 2012.
Bupati Tanjung Jabung Barat, H. Usman Ermulan dalam sambutannya mengungkapkan Kopi Ekselsa ini hanya ada di tiga provinsi di Indonesia, yakni di Kalimantan Barat, Jawa Barat, dan Jambi. "Dari ketiga provinsi tersebut, terbesar ada di Provinsi Jambi,". Ia juga menjelaskan beberapa keunggulan dari Kopi Ekselsa, antara lain :
- Berbuah sepanjang Tahun
- Bisa hidup di tanah yang keasamannya tingi
- Usia yang mencapai 45 sampai 50 tahun
- Tanpa dipupuk atau dengan pupuk yang relatif sedikit, bisa menghasilkan buah yang cukup baik.
Bantuan lainnya dari pemerintah dalam penembangan Kopi Ekselsa adalah bantuan pupuk untuk 200 hektar (dari dana APBD Provinsi Jambi) dan menjadikan 5 hektar untuk percontohan Kopi Ekselsa, dimana bibit dan pengolahannya dibantu oleh pemerintah. Ka-Din Perkebunan Provinsi Jambi tersebut juga berharap pelepasan varietas Kopi Ekselsa oleh Menteri Pertanian RI dan agar Kopi Ekselsa mendapatkan sertifikat indikasi geografis Kopi Ekselsa ini bisa mendapat sertifikat indikasi geografis.
Sumber : infojambi.com